Warga Seko Hilang di Hutan Saat Mencari Rotan, Tim SAR Temukan Korban Kondisi Selamat

Tim SAR Gabungan saat temukan Salmon di Hutan. (Dok : SAR Makassar)

NUSANTARASATUBERITA.ID, LUWU UTARA – Seorang warga dilaporkan hilang sejak Kamis, 2 Januari 2025 di dalam hutan di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban setelah lakukan pencarian selama 5 hari.

Kepala Kantor SAR Makassar, Muh. Arif Anwar mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berawal saat warga bernama Salmon meninggalkan rumahnya menuju ke sebuah hutan yang masih berada di Desa Marante, Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara dengan tujuan untuk mengambil rotan untuk mengikat rakit.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, sekira pukul 08.00 WITA Salmon masuk hutan untuk mencari rotan yang nantinya akan digunakan untuk mengikat rakit dan digunakan untuk pulang ke rumah melalui jalur sungai,” ungkapnya

Lanjut Arif, pada saat korban sedang berada di dalam hutan, korban bertemu dengan temannya yaitu Esrong dan Karti yang juga sedang mencari rotan, namun mereka tak sempat berkomunikasi. Kemudian sekitar pukul 15.45 Wita , Esrong dan Karti yang merupakan saksi-saksi sudah berencana untuk kembali pulang ke kampung sehingga mencari korban didalam hutan, namun mereka hanya menemukan rotan milik korban sedangkan korban tidak ditemukan.

“Sampai pukul 16:30 Wita, mereka menunggu tetapi Salmon tdk muncul juga dari hutan sehingga mereka berkesimpulan bahwa korban sudah pulang duluan ke kampung. Sekitar pukul 17:20 Wita, saksi – saksi mendatangi rumah korban untuk mengecek keberadaan korban namun sesampainya dirumah Salmon ternyata  belum pulang dari hutan dan pihak keluarga lalu melapor ke aparat desa,” ujar Arif

Setelah Melakukan pencarian selama 5 hari didalam hutan, Salmon akhirnya ditemukan selamat. Tim sar gabungan menemukan Salmon dalam kondisi lemah di tengah hutan berjarak kurang lebih 12 km.

“Info penemuan kami terima dari tim dilapangan melalui hp satelit dikarenakan tidak ada jaringan komunikasi di hutan tersebut,” jelas Muh. Arif

Proses evakuasi terkendala karena kondisi korban lemah. Jarak yang ditempuh oleh tim lumayan jauh dan korban harus dipapah dan digendong.

“Koordinat penemuan korban berada pada 02°8’57” S / 119°50’57” E dan selanjutnya dievakuasi ke rumah korban di Desa Marente, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara,” tambah Muh Arif.

Tim Sar gabungan diperkiraan tiba di posko pada tengah malam ini, Senin, 13 Januari 2025. Dengan penemuan korban ini maka Operasi SAR di Kecamatan Seko dinyatakan ditutup. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *