Minta Segera Diangkat jadi ASN PPPK, Honorer Palopo Demo di Kantor DPRD
NUSANTARASATUBERITA.ID – Ratusan honorer dari berbagai instansi di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin 3 Februari 2025.
Massa yang tergabung dalam Forum Honorer Kota Palopo, terlihat kompak mengenakan pakaian putih hitam. Mereka membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan keinginan mereka untuk diangkat menjadi PPPK dan PNS.
Beberapa spanduk bertuliskan ‘Jangan gantung nasib kami, angkat kami P3K secepatnya’. Ada pula spanduk bertuliskan ‘Ubur-ubur ikan lele angkat kami jadi P3K le’ yang dibentangkan oleh demonstran.
Spanduk lainnya bertuliskan ‘Ubur-ubur Ikan Lele Luluskan Kami Le’ #SDN 165 Pajalesang”.
Demonstran bergantian berorasi dan menyampaikan tuntutan mereka. “Kami sudah mengabdi bertahun-tahun, kami hanya ingin kepastian, angkat kami jadi P3K,” teriak orator.
Ketua Forum Honorer Kota Palopo, Ahmad, menyampaikan aksi damai ini merupakan bentuk aspirasi untuk mendesak DPRD memberikan penjelasan terkait status tenaga honorer, baik yang bekerja penuh waktu maupun paruh waktu.
Ahmad menegaskan bahwa pihaknya mengharapkan langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Kita harapkan ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun pemerintah daerah terkait kejelasan status kami. Tapi sejauh ini belum ada solusi yang nyata,” ujar Ahmad.
Selain itu, Ahmad mengkritisi kurangnya komitmen dari pemerintah daerah dalam menangani masalah tenaga honorer.
Ia berharap adanya rencana konkret, termasuk skema penyelesaian secara bertahap yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
“Kami berharap ada rencana konkret, apakah ini bisa diselesaikan secara bertahap dalam dua tahun, atau apakah status kami akan tetap seperti ini. Kejelasan itu sangat penting bagi kami,” tegasnya.
Ahmad juga meminta DPRD Kota Palopo berperan aktif sebagai jembatan aspirasi antara tenaga honorer dan pemerintah daerah.
“Kami hanya ingin kepastian, apakah ada solusi konkret atau tidak. Itu yang menjadi harapan seluruh tenaga honorer,” pungkasnya. (*)
