Koalisi Pemerhati Korupsi Minta KPK Usut Tuntas Kasus Korupsi di Palopo
NUSANTARASATUBERITA.ID – Sejumlah warga yang tergabung dalam Koalisi Pemerhati Korupsi (KPK) Palopo unjuk rasa depan Mapolres Palopo, Senin (3/2/2025).
Sebelum unjuk rasa di Mapolres, demonstran telah unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan KPK Palopo meminta KPK RI untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di Kota Palopo.
Tak hanya itu, sejumlah pemuda juga terlihat mengecat tubuhnya dengan cat warna oranye bertuliskan korupsi.
Jenderal lapangan aksi tersebut, Fahrul mengatakan pihaknya membawa puluhan daftar dugaan korupsi di Kota Palopo untuk diserahkan ke Polres Palopo.
“Kami Koalisi Pemerhati Korupsi Kota Palopo menuntut seluruh stakeholder terkait terkhusus aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi di Kota Palopo,” kata Fahrul.
“Berdasarkan hasil kajian dan advokasi yang kami lakukan, kami menemukan setidaknya ada 40 dugaan kasus korupsi di Kota Palopo,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan pihaknya mendesak seluruh pihak terkait mulai dari Polres Palopo, Kejaksaan Palopo hingga KPK RI untuk menyelesaikan seluruh dugaan kasus korupsi di Palopo.
Fahrul berharap seluruh tuntutan yang disampaikan pada unjuk rasa tersebut dapat dilaksanakan oleh pihak terkait demi kesejahteraan masyarakat Palopo.
Setelah unjuk rasa, Kanit Tipidkor Polres Palopo, Ipda Hasbi menemui demonstran dan menerima sejumlah dugaan kasus yang diserahkan oleh demonstran.
“Kami akan melihat sejumlah dugaan kasus korupsi yang diberikan kepada kami. Kami juga akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Palopo serta Polda Sulsel untuk melihat kasus mana yang ditangani oleh Kejaksaan atau Polda,” ujar Ipda Hasbi.
Jika dari puluhan dugaan korupsi tersebut ada yang belum ditangani Polda Sulsel atau Kejaksaan Palopo maka Polres Palopo bakal menindaklanjuti dugaan korupsi tersebut. (*)
