Jelang Laga PSIS Semarang vs PSM Makassar, Bernardo Tavares Minta Wasit Berlaku Adil
NUSANTARASATUBERITA.ID – PSM Makassar akan menantang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 16 Februari 2025.
Jelang duel tersebut pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta wasit untuk bertindak adil saat memimpin laga.
Sebab, dalam beberapa pertandingan sebelumnya, skuad Juku Eja (julukan PSM Makassar) kerap kali sang pengadil lapangan mengabil keputusan yang kotrovesi.
Tak jarang, keputusan wasit tersebut kerap merugikan pihak PSM Makassar. Itu sampaikan Bernardo Tavares saat jumpa pers jelang laga lawan PSIS Semarang di ruang media Stadion Jatidiri.
“Saya kira yang penting untuk laga besok adalah performa dari wasit. Di beberapa laga terakhir, kami merasa tidak ada respek yang diberikan oleh wasit kepada tim kami,” katanya.
“Banyak keputusan tidak adil dan kesalahan besar yang dilakukan oleh wasit,” sambung pelatih asal Portugal tersebut.
Di laga ini, PSM Makassar bertekad mengakhiri rentetan hasil buruk. Dimana dalam empat laga terakhir di Liga 1 2024/2025 skuad Laskar Phinisi tidak mampu meraih kemenangan.
Saat ini, PSM Makassar berada di peringkat 8 klasemen dengan 32 poin. Jika menang atas PSIS Semarang, mereka bisa naik ke peringkat 6 dengan 35 poin.
Sementara itu, PSIS Semarang juga berusaha bangkit setelah dua laga tanpa kemenangan.
Kemenangan menjadi sangat penting bagi mereka untuk menjauh dari zona degradasi, karena saat ini mereka berada di peringkat 14 dengan 21 poin, hanya berjarak satu poin dari Madura United yang berada di zona merah.
Bernardo Tavares pun berharap agar wasit menjalankan tugasnya dengan baik.
Ia menegaskan bahwa bintang dari pertandingan seharusnya adalah para pemain, baik dari PSIS Semarang maupun PSM Makassar.
“Bintang pertandingan besok adalah pemain, bukan wasit,” ucap pelatih asal Portugal ini.
Tavares juga meminta agar wasit memberikan respek kepada pekerjaan yang telah dilakukan skuad PSM Makassar.
Ia mengingatkan bahwa timnya telah bekerja keras setiap hari dan menjalani perjalanan jauh untuk sampai ke pertandingan ini.
“Tolong respek pekerjaan kami, respek kepada PSM Makassar. Jangan membuat lelucon di pertandingan besok,” tegasnya. (*)
